Senin, 11 April 2011

Model-model Bisnis dalam E-Commerce

Menurut Michael Rappa, model bisnis dalam eCommerce dibagi menjadi 8, yaitu:
  1. Brokerage
  2. Advertising
  3. Infomediary
  4. Merchant
  5. Manufacturer
  6. Affiliate
  7. Community
  8. Subscription
Pada sebuah strategi situs web terkadang kombinasi antar beberapa model bisnis digunakan untuk menghasilkan keuntungan bagi organisasi.

1.  Brokerage
  • Membawa pembeli dan penjual pada satu tempat yang sama dan menjadi fasilitator transaksi.
  • Model penghasilannya terutama dari biaya persen per transaksi yang terjadi.
2.  Advertising
  • Merupakan pengembangan dari model broadcasting (penyiaran) tradisional.
  • Dalam hal ini yang menjadi broadcaster (penyiar) adalah situs web yang menyediakan content (isi) dan services (layanan) dikombinasikan dengan advertising message (iklan) yang terletak di banner.
  • Model penghasilannya terutama dari biaya pemasangan banner.
  • Model ini hanya bisa berjalan apabila traffic dari situs web broadcaster (penyiar) cukup besar / sering dikunjungi.
3.  Infomediary
  • Data mengenai pembeli dan kebiasaan membeli mereka sangat penting, data tersebut kemudian digunakan sebagai bahan analisis.
  • Hasil analisis tersebut dijual ke pihak ketiga yang memerlukan.
4.  Merchant
  • Model bisnis ini merupakan bentuk elektronis dari penjualan barang secara grosir maupun eceran (retail).
  • Penjualan bisa melalui harga yang ada maupun melalui lelang
5.  Manufacturer
  • Perusahaan brick and mortar, yang sudah mempunyai basis industri sendiri, membuat web untuk beberapa tujuan :
    • Memperpendek rantai distribusi produk dengan akses langsung ke pemakai.
    • Meningkatkan pelayanan dan mengetahui kebutuhan pelangan secara langsung.
6.  Affiliate
  • Model bisnis yang memungkin afiliasi antar situs web eCommerce untuk melakukan promosi / penjualan di Internet
7.  Community
  • Berbasiskan pada kepuasan pengunjung situs, pada beberapa kasus pengunjung merupakan penyumbang isi dan pendapatan dari situs web tersebut.
8.  Subscription
  • Pengunjung membayarkan sejumlah uang pada saat akan mengakses situs tersebut. Isi dari situs tersebut merupakan informasi yang bernilai tinggi.
  • Pengunjung dikenakan biaya berdasarkan dengan banyaknya fasilitas yang diakses pada situs web tersebut. Umumnya situs web untuk payment gateway untuk kartu kredit.
READ MORE - Model-model Bisnis dalam E-Commerce

Sabtu, 09 April 2011

Kerangka kerja eCommerce

Kerangka kerja (framework) dari eCommerce memiliki beberapa komponen, antara
lain:
  1. Na ional In ormation Technology Committee (on eCommerce). Komite ini bertanggung jawab untuk memformulasikan  Information Technology,  speci ically eCommerce, di Indonesia. Komite ini dapat membuat working group untuk meneliti penggunaan teknologi informasi lebih lanjut. Berbagai  pihak  yang terlibat dalam bidang commerce  dan electronic  commerce sebaiknya terwakili dalam komite ini, misalnya adanya wakil dari Perbankan. 
  2. Communication Infrastructure 
  3. EC/EDI standards / infrastructure.  Menentukan standar yang dapat diterima  oleh semua pihak merupakan salah satu kunci utama. 
  4. Cyberlaw: EC laws, Electronic Security laws.  
  5. Customers & related organizations
READ MORE - Kerangka kerja eCommerce

Electronic Payment

Pembayaran dengan menggunakan media  elektronik merupakan sebuah masalah
yang belum tuntas. Ada berbagai solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah
electronic payment, antara lain:
  1.  Standards: SET, Mondex 
  2.  Electronic money: e-cash  digicash, CyberCash, iKP  
  3.  Virtual wallet, EMV electronic purse  
  4.  Credits and debits on the Internet, First Virtual. 
  5.  Internet banking  beserta group  yang terlibat  di dalamnya, seperti  kelompok Open
Financial Exchange  (OFX) yang  dimotori oleh CheckFree Corporation Intuit, dan
Microsoft beserta institusi finansial lainnya.
  1.  Stocks and trading 
  2. Smartcards: introduction, CLIP, ISO 7816  (beserta seluruh bagian/part-nya)  Java Card, Open Card Framework.
  3. Regulatory issues 
  4. Internet economics, digital money 
  5. Internet payment protocol, ePurse protocol 
  6. Micropayments, yaitu pembayaran dalam jumlah yang sangat kecil (misalnya untuk 
  7. membaca web site dicha ge 0.25c/halaman): Millicen  r
  8. Electronic check: FSTC Electronic Check Project4 
  9. Limitatitions Of Traditonal Payment Instrument. 
  10. Security requirement (Authentications, Privacy, Integrity, Non-repudiation, Safety). 
  11. Single-Key (Symentric) Encryption. 
  12. Public/Private Key System. 
  13. Electronic Credit Card (payment using unencypted, encrypted payments, high level 
  14. security and privacy). 
  15. Electronic CASH. 
  16. Electronic Pyment Card (smart card). 
  17. Three Party Payment System.
READ MORE - Electronic Payment

Infrastruktur Kunci Publik (Public Key Infrastructure)

Untuk menjalankan eCommerce, dibutuhkan tingkat keamanan yang dapat diterima. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi, yaitu antara lain dengan menggunakan enkripsi untuk mengacak data. Salah satu metoda yang mulai umum digunakan  adalah pengamanan informasi dengan menggunakan  public key system.  Sistem lain  yang bisa digunakan adalah  priva e key system. Infrastruktur yang  dibentuk  oleh sistem  public key ini  disebut  Public Key Infrastructure (PKI), atau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi Infrastruktur Kunci Publik (IKP), dimana kunci publik dapat dikelola untuk pengguna yang tersebar (di seluruh dunia). Komponen-komponen dari infrastruktur kunci publik ini akandibahas lebih lanjut pada bagian berikut.

Certification Authority (CA). Merupakan sebuah body / enity yang memberikan dan mengelola sertifikat digital yang dibutuhkan dalam transaksi elektronik. CA berhubungan erat dengan pengelolaan public key system. Contoh sebuah CA di Amerika adalah Verisign (www.verisign.com). Adalah merugikan apabila perusahaan di Indonesia menggunakan  fasilitas Verisign dalam  transaksi eCommerce. Untuk itu di Indonesia
harus ada sebuah (atau lebih) CA. Sayangnya, untuk menjalankan CA tidak mudah. Banyak hal teknis dan non-teknis yang harus dibenahi. (Catatan: penulis saat ini sedang mengembangkan sebuah CA untuk Indonesia. Kontak penulis untuk informasi lebih lanjut.) CA  dapat  diimplementasikan dengan  menggunakan software yang komersial (seperti yang dijual oleh Verisign) dan juga yang gratis seperti yang dikembangkan oleh OpenCA1.

IPSec. Keamanan media komunikasi merupakan hal yang  penting. Mekanisme untuk mengamankan media komunikasi  yang aman  (secure) selain menggunakan SSL, yang akan dijelaskan kemudian, adalah  dengan menggunakan  IP Secure.  Plain IP versi 4, yang umum digunakan saat ini, tidak menjamin keamanan data.

Pretty Good Privacy (PGP).  PGP dapat digunakan untuk authentication, encryption, dan  digital signature. PGP umum digunakan (de facto) di  bidang eMail. PGP memiliki permasalahan hukum (law) dengan algoritma enkripsi yang digunakannya, sehingga ada dua sistem, yaitu sistem yang dapat digunakan di Amerika Serikat  dan sistem  untuk internasional (di luar Amerika Serikat). Implementasi dari PGP ada bermacam-macam,
dan bahkan saat ini sudah ada implementasi dari GNU yang disebut GNU Privacy Guard (GPG).

Privacy Enhanced Mail (PEM).  PEM merupakan standar pengamanan email yang diusulkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) (http://www.IETF.org).

PKCS. Public Key Cryptography Standards.

S/MIME.  Selain menggunakan PGP, pengamanan eMail dapat juga dilakukan dengan menggunakan standar S/MIME.  S/MIME sendiri merupakan standar dari secure messaging,  dan tidak terbatas hanya untuk  eMail saja. Beberapa vendor EDI sudah berencana  untuk menggunakan  S/MIME sebagai salah satu standar yang didukung untuk messaging. Informasi mengenai S/MIME dapat diperoleh dari berbagai tempat,
seperti misanya: S/MIME Central <http://www.rsa.com/smime/>

Secure Sockets Layer (SSL).  Seperti dikemukakan  pada awal dari report ini, eCommerce banyak  menggunakan teknologi Internet. Salah satu teknologi yang digunakan adalah standar  TCP/IP  dengan menggunakan  socket. Untuk meningkatkan keamanan informasi  keamanan layer socket  perlu ditingkatkan dengan menggunakan teknologi kriptografi. Netscape mengusulkan pengamanan dengan menggunakan Secure
Socket Layer (SSL) ini. Untuk implementasi yang bersifat gratis dan open source, sudah tersedia OpenSSL  project (http://www.openSSL.org). Selain SSL ada juga pendekatan lain, yaitu dengan menggunakan Transport Layer Security (TLS v1).
READ MORE - Infrastruktur Kunci Publik (Public Key Infrastructure)

Senin, 28 Maret 2011

Pengenalan Ecommerce

E-commerce adalah penjualan, pembelian, pemasaran barang atau jasa melalui sistem elektronik suatu jaringan komputer (internet) dengan cara mentransfer uang melalui jalur komunikasi digital. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.
E-commerce pertama kali dikenalkan pada tahun 1994 di banner elektronik dipakai untuk tujuan promosi di halaman website. Dan berkembang hingga saat ini. Banyak sekali yang menggunakan e-commerce dalam berbisnis, karena dapat meminimalisir biaya dalam berbisnis. Yang dibutuhkan hanyalah membuat domain yang jauh lebih murah daripada kita membuat toko di pinggir jalan. Bahkan ada sebuah website yang menyediakan tempat untuk menjual dagangan kita secara gratis, seperti e-bay contohnya. Selain itu jangkauan kita dalam berbisnis melalui internet sangatlah luas. Melihat banyaknya pengguna internet di dunia. Tak heran online shop sangat banyak bermunculan akhir-akhir ini. Dengan kenyataan yang seperti itu, persaingan menjadi semakin lebih ketat. Perlu adanya evaluasi agar tetap bertahan ditengah-tengah persaingan yang ketat. Cara mengevaluasinya sebagai berikut :
  1. Peningkatan kualitas produk yang kita jual
  2. Penggunaan teknologi informasi yang efektif
  3. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama agar pelanggan yang akan membeli percaya terhadap online shop kita
  4. Pemantauan perusahaan lain yang menjual produk yang sama
  5. Membuat inovasi terbaru
Dan mungkin masih banyak lagi usaha-usaha yang diperlukan dalam evaluasi agar tetap mampu bertahan.
Diperlukan juga strategi agar perusahaan kita menjadi recomended seller dan berada di atas perusahaan lain. Contohnya seperti :
  1. Memberikan jaminan pada produk yang kita jual
  2. Memberiakan  informasi yang lengkap terhadap produk yang dijual
  3. Memberikan testimonial pelanggan terhadap produk yang d jual agar calon pembeli lain tidak ragu
  4. Memberikan layanan yang memadai, seperti call center
  5. Memberikan kemudahan dalam bertransaksi
  6. Memperluas jaringan
  7. Menekan harga agar tidak tersaingi dengan perusahaan lain
Ada beberapa macam e-commerce yaitu :
1.    Business-To- Business (B2B)
Business-to-business (B2B) menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara produsen dan grosir, atau antara grosir dan pengecer.
Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utama untuk ini adalah bahwa dalam rantai pasokan yang khas akan ada banyak transaksi yang melibatkan B2B subkomponen atau bahan baku, dan hanya satu transaksi B2C, khususnya penjualan produk jadi ke konsumen akhir. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir, kendaraan yang sudah selesai dijual ke konsumen, adalah satu (B2C) transaksi.
2.    Business-To-Consumer (B2C)
Business-to-Customer merupakan kegiatan yang menggambarkan bisnis melayani antara konsumen akhir dengan produk / jasa. Contoh: Transaksi B2C seseorang akan membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu yang tersedia untuk pembelian, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll.
3.    Consumer-To-Consumer (C2C)
Merupakan kegiatan yang melibatkan perdagangan elektronik-difasilitasi elektronik transaksi antara konsumen melalui beberapa pihak ketiga. Sebuah contoh umum adalah lelang online, di mana konsumen posting item Dijual konsumen lain menawar untuk membeli. Situs hanya perantara, hanya ada untuk mencocokkan konsumen. Mereka tidak perlu memeriksa kualitas dari produk yang ditawarkan.
4.    Business-To-Employee (B2E)
Merupakan electronic commerce yang menggunakan jaringan intrabusiness yang memungkinkan perusahaan untuk menyediakan produk / jasa kepada karyawan mereka. Biasanya, perusahaan menggunakan jaringan untuk mengotomatisasi B2E karyawan perusahaan yang terkait dengan proses.
Dari beberapa macam yang ada pada contoh di atas, B2B terlihat yang paling menarik, karena dengan cara seperti itu suatu perusahaan dapat menekan anggaran pengeluaran. Seperti contohnya suatu perusahaan mobil akan membeli ban ke perusahaan ban, dengan pembelian jumlah yang banyak, maka akan ada free shipping(pengiriman barang secara gratis). Tentu hal ini sangat menguntungkan kedua belah pihak, dimana perusahaan mobil tersebut dapat menekan oengeluaran ongkos kirim, sedangkan perusahaan ban mengalami keuntungan berlipat dari banyaknya penjualan ban.
Untuk belajar e-commerce kita harus tahu prinsip dalam berdagang pada umumnya. Yang membedakannya adalah keterlibatannya teknologi komputer. Selain itu kita juga harus tahu perkembangan bisnis terkini. Kita juga harus belajar bagaimana memulai usaha e-commerce dengan cara memberikan inovasi terbaru dalam berbisnis. Dan yang terpenting kita harus tahu peluang-peluang yang ada dengan melihat perkembangan pasar saat ini.
Banyak isu-isu yang muncul terkait dengan e-commerce. Selain menarik, e-commerce juga banyak dimanfaatkan oleh pihak yang menyalahgunakan e-commerce untuk kejahatan berupa penipuan. Sehingga masyarakat kita sudah banyak yang tidak percaya terhadap transaksi pada e-commerce.
Proteksi terhadap konsumen merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan diaplikasi oleh suau entitas bisnis, karena pada bisnis e-commerce;
1. Tidak terdapat kontak face to face dengan para konsumen ataupun pemasok dan
2. Masalah anonimitas. Kondisi ini yang sangat memungkinkan terjadinya kecurangan. Beberapa perusahaan publik dan swasta berupaya untuk menyediakan proteksi yang diperlukan untuk membangun kepercayaan konsumen, sebagai salah satu faktor penentu kesuksesan aplikasi e-commerce. Penggunaan software inteligen untuk mengidentifikasi kemungkinan konsumen yang diragukan, identifikasi signal peringatan untuk kemungkinan terjadinya kecurangan transaksi, validasi rekening bank konsumen untuk menghindari adanya rekening konsumen yang fiktif (perusahaan melakukan konfirmasi pada bank terkait dengan pembayaran atau tagihan komsumen), pelibatan jasa asuransi pihak ketiga, melakukan pengendalian autentifikasi dan biometrik merupakan beberapa bentuk upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memprevensi, mendeteksi dan mengkoreksi berbagai kegiatan bisnis dalam e-commerce.
Kegagalan dalam berbisnis melalui e-commerce dapat dihindari dengan cara merencanakan planning dengan benar, meningkatkan pengamanan transaksi, metode penjualan yang jelas dll.
READ MORE - Pengenalan Ecommerce

Proses Bisnis dalam Kerangka Electronic Commerce

Seperti halnya dalam aktivitas bisnis konvensional, sistem E-Commerce juga melalui tahapan-tahapan aktivitas tertentu yang biasa diistilahkan dengan proses bisnis. Dari berbagai jenis proses bisnis yang ada, aktivitas transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli merupakan hal mendasar yang harus dipahami oleh praktisi bisnis.
Sumber: David Kosiur, 1997
Dapat kita lihat bahwa perusahaan, sekelompok orang, atau individu yang ingin menawarkan produk atau jasanya, dapat memulai rangkaian bisnis dengan menggunakan internet sebagai media berkomunikasi (Kosiur, 1997). Dengan bermodalkan sebuah website atau homepage, penjual (seller) dapat memberikan berbagai informasi sehubungan dengan profil usaha dan produk atau jasa yang ditawarkan. Di sisi konsumen sebagai calon pembeli (buyers), internet menyediakan akses secara luas dan bebas terhadap semua perusahaan yang telah “mendaftarkan”  diri di dunia maya. Pertukaran informasi dalam arena ini dapat dilakukan secara satu arah maupun interaktif melalui beragam produk elektronik, seperti komputer, telepon, faks, dan televisi. Proses bisnis pertama di dalam sistem E-Commerce ini dinamakan sebagai “information sharing”. Prinsip penjual di dalam proses ini adalah untuk mencari dan menjaring calon pembeli sebanyak-banyaknya, sementara prinsip pembeli adalah berusaha sedapat mungkin mencari produk atau jasa yang diinginkannya, dan mencoba untuk mencari tahu penilaian orang lain terhadap produk atau jasa tersebut.
Setelah aktivitas tukar-menukar informasi dilakukan, proses bisnis selanjutnya adalah melakukan pemesanan produk atau jasa secara elektronik. Dua pihak yang bertransaksi sudah selayaknya harus melakukan aktivitas perjanjian tertentu, sehingga proses pembelian dapat dilakukan dengan sah, benar, dan aman.  Pembelian antara dua entiti bisnis biasanya dilakukan melalui jaringan tertentu seperti EDI (Electronic Data Interchange) atau ekstranet. Di dalam proses bisnis ini, ada empat aliran entiti yang harus dikelola dengan baik:
1. Flow of goods (aliran produk);
2. Flow of information (aliran informasi);
3. Flow of money (aliran uang); dan
4. Flow of documents (aliran dokumen).
Fasilitas E-Commerce yang ada harus dapat mensinkronisasikan keempat aliran tersebut, sehingga proses transaksi dapat dilakukan secara efisien, efektif, dan terkontrol dengan baik.
Setelah transaksi usai dilakukan dan produk telah didistribusikan ke tangan konsumen, barulah proses terakhir yaitu aktivitas purna jual dijalankan. Pada tahapan ini penjual dan pembeli melakukan berbagai aktivitas atau komunikasi seperti:
1. Keluhan terhadap kualitas produk;
2. Pertanyaan atau permintaan informasi mengenai produk-produk lain;
3. Pemberitahuan akan produk-produk baru yang ditawarkan;
4. Diskusi mengenai cara menggunakan produk dengan baik,
Dan lain sebagainya.
Target dari interaksi ini adalah agar di kemudian hari terjadi kembali transaksi bisnis antara kedua pihak yang didasari pada kepuasan pelanggan.
Ketiga proses utama di dalam value chain sistem E-Commerce ini dapat dilakukan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Berdasarkan kenyataan, website dan email merupakan dua sarana yang kerap dipergunakan dalam melakukan transaksi perdagangan. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa pihak penjual harus memiliki pusat basis data (corporate database) yang berisi informasi mengenai produk dan jasa perusahaan beserta semua rekaman interaksi antara penjual dan pemberi (formal maupun informal) yang terjadi. Sistem basis data ini akan menjadi sebuah pusat pengetahuan korporat (corporate knowledge) yang di dalamnya terdapat data mentah maupun informasi mengenai perilaku konsumen dan pasar.
READ MORE - Proses Bisnis dalam Kerangka Electronic Commerce

Sabtu, 26 Maret 2011

Cara Menambah Bandwidth Internet

Jika teman-teman  ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat, Anda bisa melakukannya dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut. Hal ini dilakukan agar bandwith yang ada dapat digunakan dengan maksimal.

Caranya seperti dibawah ini :
  1. Klik Start
  2. Klik Run
  3. Ketik gpedit.msc
  4. Kemudian pilih OK
  5. Klik Administrative Templates
  6. Klik Network
  7. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
  8. Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
  9. Setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
  10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
  11. Klik Apply
  12. Kemudian pilih OK
  13. Terakhir keluar dari menu dan restart komputer.
Insya Allah Koneksi anda akan lebih cepat...
READ MORE - Cara Menambah Bandwidth Internet

Jumat, 25 Maret 2011

Cara Meng-crack Password Facebook temen…

1. Download Facebook Cracker tool di sini. Kapasitas file 5 MB.
2.Install Java Runtime Environment (JRE). Software ini banyak tersedia di internet, baik yang gratis maupun berbayar.
3. Buka FB Cracker and masukkan alamat account email facebook yang akan di crack.
4. Anda harus membuat daftar perkiraan password account tersebut yang tersimpan dalam Notepad. (FB Cracker menggunakan teknik brute force dalam melakukan serangan.)
5. Mulai proses cracking…
PENCEGAHAN: dengan membuat password yang sulit ditebak, yakni password dengan kombinasi huruf dan angka dengan minimal jumlahnya 8 karakter.
READ MORE - Cara Meng-crack Password Facebook temen…

Kamis, 24 Maret 2011

Cara Ngehack sederhana dengan menggunakan command prompt

Dah banyak tutorial yang membahas soal ini. Ini merupakan salah satu trik ampuh yang bisa kita gunakan untuk melakukan keisengan terhadap komputer orang lain
Caranya cukup mudah, kita tinggal membuka Command Prompt dan ketik perintah
Code:
ASSOC .exe=.terserah
Setelah kita menjalankan perintah tersebut maka seluruh file ber-extensi .EXE akan berubah menjadi .TERSERAH. Dan akibatnya semua aplikasi yang ada di komputer tersebut tidak bisa dijalankan
Seru banget kan, mampus dah tuh orang. Ini merupakan cara Favorit saya untuk berbuat iseng di kampus. Kalo dosen ngebetein ya langsung giniin aja komputernya.
Tentunya iseng juga ada batasnya kan? Nah kasian tuh orang nantinya keburu dia melakukan install ulang dah
Cara pertama yang bisa kita gunakan untuk mengembalikan kerusakan yang telah kita timbulkan adalah dengan menjalankan Command Prompt kembali dan ketikkan perintah berikut
Code:
assoc.exe=exefile

READ MORE - Cara Ngehack sederhana dengan menggunakan command prompt

Rabu, 23 Maret 2011

Cara Memasang Auto Read More

Langkah-Langkah memasang Auto Read More:
  1. Login Ke Blogger
  2. Double klik pada Rancangan
  3. klik pada Edit HTML
  4.  Cari kode </head> kemudian letakan script dibawah ini di atas kode </head> Kalo sudah, jangan lupa di simpan terlebih dahulu.
    Langsung copy paste aja kode dibawah ini:


    <script type='text/javascript'>
    var thumbnail_mode = "float" ;
    summary_noimg = 250;
    summary_img = 250;
    img_thumb_height = 120;
    img_thumb_width = 120;

    </script>


    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    /******************************************
    Auto-readmore link script, version 2.0 (for blogspot)

    (C)2008 by Anhvo

    visit http://en.vietwebguide.com to get more cool hacks
    ********************************************/
    function removeHtmlTag(strx,chop){
    if(strx.indexOf("<")!=-1)
    {
    var s = strx.split("<");
    for(var i=0;i<s.length;i++){
    if(s[i].indexOf(">")!=-1){
    s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
    }
    }
    strx = s.join("");
    }
    chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
    while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
    strx = strx.substring(0,chop-1);
    return strx+'...';
    }

    function createSummaryAndThumb(pID){
    var div = document.getElementById(pID);
    var imgtag = "";
    var img = div.getElementsByTagName("img");
    var summ = summary_noimg;
    if(img.length>=1) {
    imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
    summ = summary_img;
    }

    var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
    div.innerHTML = summary;
    }
    //]]>
    </script>

  5. Masih pada halaman EDIT HTML, Beri tanda centang pada "Expand widget template" lalu temukan kode seperti dibawah
            <data:post.body/>

     6.  Kalo sudah, ganti kode <data:post.body/> dengan semua kode dibawah ini

<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");</script>
<span class='rmlink' style='float:left'><a expr:href='data:post.url'>READ MORE - <data:post.title/></a></span>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>


silahkan disimpan dan lihat hasilnya :)

Keterangan:

var thumbnail_mode = "float";  (kita dapat memutuskan apakah letak thumbnail berada di (float) kiri atau jika tidak silahkan ganti dengan (no-float)
summary_noimg = 250; (Menetapkan berapa banyak karakter akan ditampilkan di posting tanpa gambar / thumbnail)
summary_img = 250; (Menetapkan berapa banyak karakter akan ditampilkan di posting dengan gambar / thumbnail)
img_thumb_height = 120; (Thumbnail 'tinggi dalam piksel)
img_thumb_width = 120; (Thumbnail 'lebar dalam piksel)

Selamat mencoba....
READ MORE - Cara Memasang Auto Read More

Cara memasang widget google translate

Bagi anda yang tertarik untuk memasang widget google translate seperti yang saya pakai pada blog ini, berikut adalah langkah-langkahnya :
  1. Silahkan login ke blogger dengan ID anda
  2. Klik Rancangan
  3. Klik tab Elemen Halaman
  4. Klik Tambah Gadget

<style>
      .google_translate img {
      filter:alpha(opacity=100);
      -moz-opacity: 1.0;
      opacity: 1.0;
      border:0;
      }
      .google_translate:hover img {
      filter:alpha(opacity=30);
      -moz-opacity: 0.30;
      opacity: 0.30;
      border:0;
      }
      .google_translatextra:hover img {
      filter:alpha(opacity=0.30);
      -moz-opacity: 0.30;
      opacity: 0.30;
      border:0;
      }
      </style>
      <div>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="English" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cen&hl=en'); return false;"><img alt="English" border="0" align="absbottom" title="English" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw0ihqmQSGyLVIMf2HcNgKlPjtH_ivJG7A5a4E4XSMnlBPhKOSHH0PnbIo0bhr6AaUtAylS_cFKolnGVUilssVY8gfm1ypvAbfBLi8s7pWkHOL82bAZo_lwfn4yvNJqSOQzsmDros5p8w/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="French" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cfr&hl=en'); return false;"><img alt="French" border="0" align="absbottom" title="French" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizR7QOlbWYjUrs1_X50QSK2unETMQ5y1EZv_t5Ys5SnAfZlre57w_-rKvpA1povE9ZjAF5LHQVR9V-8bsj0tnIi5IW_DLhBIoMDy1uhrFjP_28Ik9lDdav4eKbKJ7SqPkor_bkWf-bB5E/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="German" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cde&hl=en'); return false;"><img alt="German" border="0" align="absbottom" title="German" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9654abhjOEVoGknm-tLuYRdPKI2bo0ToanzmIpqBBPRuPMlcn8weiq1F02MRWl9RKvjSYMQSEs0EZnrcox6agipue3YqJqf1poAB9xvYPeGnBFiG-idSnd38Aa5xOkN6BsX1FI5HeWvQy/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Spain" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Ces&hl=en'); return false;"><img alt="Spain" border="0" align="absbottom" title="Spain" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKaShGJNa2TUqliPiVat3LPjpFUrMDo8jibfa36-2G2nSab0HOnyh602CbF-qEetEyGajWL4_mqw9-taRAORX09-7aJIPewrsVk1CpmLyxjtsR7sA7tpbQogKPPHRDxA0BODcY_plu62bk/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Italian" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cit&hl=en'); return false;"><img alt="Italian" border="0" align="absbottom" title="Italian" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMeQ1KkIqfpkOvf4H5wTSPCfWn7Mdsx5pRcgvg38vwNfK5uxXfknVSpiJCrx1Oq3y3kCKhvhW-Y6tpfSYbLbg_G9zSwHzBELrfrI_qw4sJql9glaxOYuUpIugp5hGedPEOUvI9m1_xN_Q/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Dutch" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cnl&hl=en'); return false;"><img alt="Dutch" border="0" align="absbottom" title="Dutch" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcOuFjW91NLj1wowXu1wtbWBOq0JVFA2y8IYIFBqfIxPG_h1N91Jo9VnXJvIbX7YOJ7tOWBSdzqS5X1MNz1NekG0EQjmsA6dkpg2Nkcd9kNFDQ3jG5r91Q78COBouVLJKL_zPHQHCgpEw/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <br /><br />
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Russian" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cru&hl=en'); return false;"><img alt="Russian" border="0" align="absbottom" title="Russian" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5rmsHJaSJMVPmEPBIJ7cff77PgnADkpqvHPNmPe6FZo6P2mJoeEKQJq2r-g9CjzWf8ck7jyI-I5IoAzQxKa6eLRlsVQyzUUaxmaZC-yqcLhZ-K5bvfu3zB7n_IZX_ezMNweH-P3H5FyE/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Portuguese" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cpt&hl=en'); return false;"><img alt="Portuguese" border="0" align="absbottom" title="Portuguese" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAq0gd19ljnQvxInLZ5PjchMrk3pzmZrDrXrthBFsSiLRzERZ3YrVtZrXhTMZuI1hT15vzkcPGMlsyTKF8kc0ktKFRvNa7TS1-ICbGU_imGZXc0G5qK_nfVQVEA8osBW9uLNtMb-61lVc/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Japanese" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cja&hl=en'); return false;"><img alt="Japanese" border="0" align="absbottom" title="Japanese" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2MnXf63qDT_IuCdqk8BuNE1tzouu_MzHVpNk23gCM_WSs4t9b0p0lP91bS6uv1POWwUCbloV2jktaOW3pSsF-l14AYQO-qRpXzl3nOyt7FSLqj4B7KKJiAhVRjHkKpH9GmyUm4I07BgVa/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Korean" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cko&hl=en'); return false;"><img alt="Korean" border="0" align="absbottom" title="Korean" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglPu9z3YIBBhXHQCvjx0On8q6e8gvZZk3NfY2kY07dSDUmrwSI6_UedMZ1p389bbnJgg5dS0DeuI7fNT-r6qbuejMS_cO2DzFUypGVEhzWS0ohW-bp173hZWO1g93jfv7vDbuVhhqf29Q/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Arabic" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Car&hl=en'); return false;"><img alt="Arabic" border="0" align="absbottom" title="Arabic" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi45svHmn8UgvbzK0SPbTobi8Bap9T4UsqzAjwwmGILqALHEnsQz_ZZMtILqXXf08VLzy_9VAaZCyTCJE8o8wm37AFhgJuRgr2W8Uh2EXlPWUI8CC7o2oymsGxJs_oL1C2Ab9RodwwvRog/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Chinese Simplified" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Czh-CN&hl=en'); return false;"><img alt="Chinese Simplified" border="0" align="absbottom" title="Chinese Simplified" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9ho508XlvQScQEjBLQKsFwvoX7I_YxiGyMyqDF9FqTibh_AkgE4V1KXc1yqZMW17wSpIFJ1uuOr8QD2nGi3dW45eQ943xKIEiH_W5uE5F_SfytuQfD6pA01g1RykUcZZCOzgSGgQQ-K0/?imgmax=800" style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
      </div> <div style=”font-size:10px;margin:8px 0px 3px 0px”> by : <a href=http://0811502343yanto.blogspot.com/>Yanto</a>
      </div>
     5.  Klik tombol Simpan
     6. Selesai
READ MORE - Cara memasang widget google translate

Perkembangan E-commerce

Merupakan istilah pada perdagangan elektronik(pada mulanya),
dan sejalan dengan waktu, perlahan berubah, dari yang pertama
perdagangan yang memanfaatkan transaksi komersial(pesanan pembelian secara elektronik)
dan kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang memiliki istilah
yang dianggap lebih tepat saat ini yaitu ‘perdagangan(jual-beli)
melalui web’.
Karena setelah banyak diimplementasikan di kawasan AS dan Eropa
dan dirasa banyak memberi manfaat bagi dunia bisnis saat itu
maka secara singkat, teknologi ini berkembang pesat.
Di Indonesia sendiri sistem e-commerce masih kurang diminati oleh
masyarakat karena banyak yang masih meragukan sistem keamanan,
serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang e-commerce itu sendiri
sehingga cara-cara konvensional masih dianggap yang terbaik dengan
plus minus tersendiri.
Perkembangan sistem e-commerce sampai saat ini sudah begitu pesat
dan sangat spesifik dengan adanya berbagai kriteria
sasaran e-commerce itu sendiri, bahkan konsumen
(yang sangat bergantung) dengan itu, semakin dimanjakan karena
penyedia layanan melengkapi sistem dengan langkah-langkah yang lebih
fleksibel dan mudah dalam penggunaan sistem oleh konsumen.
Dan untuk di Indonesia sendiri, masih perlu peningkatan kualitas hidup masyarakat
untuk bisa mengoptimalkan fasilitas ini, karena seperti kita ketahui
saat ini, masyarakat kita hanya menjadi penonton dari semua
investasi yang masuk ke Indonesia dan bukan pelaku.
READ MORE - Perkembangan E-commerce